SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT, KUNJUNGI TERUS BLOG INI
0

KARTU KIMIA DARI LIMBAH KARDUS

Posted by Rangga Krisma Putra on 21.17

KARTU KIMIA DARI LIMBAH KARDUS

kartukimia.edit_.JPG
Mata pelajaran kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit bagi peserta didik. Akibatnya, banyak siswa yang tidak berhasil dalam belajar kimia bahkan berkembang anggapan bahwa mata pelajaran MIPA terutama kimia merupakan mata pelajaran tersulit dan menjadi momok bagi mereka. Upaya yang dilakukan untuk menghilangkan sugesti tersebut dalam diri peserta didik adalah dengan memberikan pembelajaran yang lebih kreatif terhadap peserta didik dengan metode pembelajaran yang tidak hanya dilaksanakan secara satu arah tetapi harus lebih memberi kesempatan kepada siswa untuk bertidak lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga tidak merasa cepat bosan dalam belajar.
Salah satu metode pembelajaran yang efektif untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga peserta dapat lebih aktif dan tidak merasa bosan adalah penggunaan metode Teams Game Tournament (TGT). TGT merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan seluruh peserta didik tanpa harus ada perbedaan status, menumbuhkan tanggung jawab, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya, dan mengandung unsur permainan dan reinforcement. Namun, suatu pembelajaran akan lebih efektif bila dilengkapi dengan media pembelajaran.

0

40 Istilah Bahasa gaul

Posted by Rangga Krisma Putra on 20.43
Bahasa Gaul merupakan bahasa anak-anak remaja gaul yang biasa digunakan sebagai bahasa sandi. Bahasa ini mulai dikenal dan digunakan sekitar tahun 1970. Awalnya bahasa ini dikenal sebagai “bahasanya anak jalanan / bahasa preman” karena biasanya digunakan oleh para Prokem (sebutan untuk para preman) sebagai kata sandi yang hanya dimengerti oleh kelompok mereka sendiri. Belakangan bahasa ini menjadi populer dan banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari. Selain karena sering digunakan oleh para remaja untuk menyampaikan suatu hal secara rahasia (tanpa diketahui guru dan orang tua mereka), juga banyaknya media (televisi, radio, film, majalah, dan lain-lain) yang menggunakan kata-kata itu, sehingga bahasa gaul menjadi sangat populer.
Bahasa Gaul atau Bahasa Prokem terus berkembang dari masa ke masa. Ada sebagian kata yang diperkenalkan sejak tahun 1970an dan hingga kini masih sering dipakai. Namun tidak sedikit kata-kata itu sudah tidak dikenal lagi dan berganti dengan istilah lain yang lebih “funky”. Kata-kata tersebut biasanya merupakan bahasa daerah yang dipelintir atau dipelesetkan artinya. Ada juga kata yang posisi konsonan dan vokalnya diubah sedemikian rupa, menimbulkan bunyi baru yang cukup unik dan lucu kalo didengar.
1. ALAY :
Singkatan dari Anak Layangan, yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak. Alay sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis.
2. KOOL :
Sekilas cara membacanya sama dengan “cool” (keren), padahal kata ini merupakan singkatan dari KOalitas Orang Lowclass, yang artinya mirip dengan Alay.
3. LEBAY :
Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata “berlebihan”. Kata ini populer di tahun 2006an. Kalo tidak salah Ruben Onsu atau Olga yang mempopulerkan kata ini di berbagai kesempatan di acara-acara di televisi yg mereka bawakan, dan biasanya digunakan untuk “mencela” orang yang berpenampilan norak.
4. JAYUS :
Saya tadinya mengira kata ini merupakan singkatan, namun setelah saya telusuri, ternyata bukan. Arti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku yang maunya melucu tapi tidak lucu.
Istilah Jayus populer di tahun 90an dan masih sesekali digunakan di masa kini. Dari cerita mulut ke mulut, konon ada seorang anak di daerah Kemang bernama Herman Setiabudhi yang kerap dipanggil Jayus oleh teman2nya. Jayus sendiri adalah nama ayah dari Herman (lengkapnya Jayus Kelana) yang seorang elukis di kawasan Blok M. Herman alias Jayus terkenal sebagai anak yang sering melawak tapi lawakannya kerap kali tidak lucu.
5. GARING :
Kata ini merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti “tidak lucu”. Awalnya kata-kata ini hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun karena banyaknya mahasiswa luar pulau yang kuliah di Jawa Barat (Bandung) lalu kembali ke kota kelahiran mereka, kata ini kemudian dipakai mereka dalam beberapa kesempatan. Karena seringnya digunakan dalam pembicaraan, akhirnya kata ini pun menjadi populer di beberapa kota besar di luar Jawa Barat.
6. GANDENG :
Kata ini pun merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti “berisik”. Sama seperti garing, kata ini dibawa dan dipakai oleh para mahasiswa luar Jawa Barat yang sempat kuliah di tanah Parahyangan itu, yang pada akhirnya membuat kata ini menjadi terkenal dan beberapa kesempatan dipakai.
7. BEGICHU / BEGICYU :
Biasanya kata ini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan bibir). Kata ini sendiri digunakan secara tidak sengaja oleh seorang anak kecil bernama Saipuddin, 3 tahun, asal Madura. Kata ini kemudian banyak dipopulerkan oleh artis. Salah satunya adalah Titi DJ.
8. MENEKETEHE :
Kata ini sebenarnya berasal dari kata “Mana Kutahu” dan diplesetkan oleh Tora Sudiro sekitar awal tahun 2000an, di acara Extravaganza TransTV. Istilah itu cukup populer dan saat ini cukup sering digunakan orang.
9. CING :
Saya mensinyalir kata ini sudah sering digunakan sejak tahun 1970an. Hal ini saya ketahui saat menonton film Si Pitung Banteng Betawi yang dibintangi oleh (alm) Dicky Zulkarnaen. Belakangan, di tahun 90an, kata ini mulai sering digunakan orang lagi, terutama setelah sering digunakan Debby Sahertian di sitkom Lenong Rumpi. Kata “cing” biasa digunakan sebagai sapaan untuk teman dekat. Misalnya, “Mau ke mana, Cing?”
10. EMBER :
Kata ini merupakan plesetan dari kata “Memang Begitu”. Pertama kali dipopulerkan oleh Titi DJ yang secara tidak sengaja menyebut kata ini saat menjawab pertanyaan orang. Sejak itu, kata ini sering digunakan di berbagai kesempatan.
11. YIUK….!! :
Kata yang merupakan bentuk ajakan ini dipopulerkan oleh Hennyta Tarigan dan Rina Gunawan (anggota grup GSP). Kata ini sempat populer di awal tahun 90an dan sering digunakan oleh Lenong Rumpi. Di awal tahun 2000an, kata ini kembali populer sejak digunakan oleh Indra Birowo dan Tora Sudiro di acara Exravaganza. Karena sering digunakan saat mereka berperan sebagai bencong, maka kata ini identik dengan panggilan kaum waria / bencong.
12. BONYOK :
Kata ini merupakan singkatan dari Bokap-Nyokap (orang tua). Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini, tapi kata ini mulai sering digunakan diperiode awal 2000an, ketika bahasa sms mulai populer di kalangan remaja.
Bokap (Ayah) dan Nyokap (Ibu) sendiri merupakan istilah yang telah populer sejak tahun 80an dan masih digunakan hingga hari ini.
13. BISPAK :
Merupakan singkatan dari kata “Bisa Pakai”. Kata ini mulai populer di pertengahan 90an, dan biasanya digunakan sebagai kode rahasia untuk menyebutkan wanita / pria yang bisa “dipakai” (baca : ditiduri), tapi mereka sendiri tidak mau disebut PSK (Pekerja Seks Komersial), karena seringkali mereka melakukan hal itu “just for fun”.Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini tapi dari penelusuran saya, kata ini sudah akrab dan sering digunakan oleh para Eksmud (Eksekutif Muda) Jakarta sekitar tahun 96an.
14. AKIKA :
Merupakan sandi untuk mengatakan “Saya”. Kata ini pertama kali dipopulerkan oleh kaum waria di tahun 90an, yang dibakukan oleh Debby Sahertian dalam buku Kamus Gaul yang dibuatnya.
15. SUTRALAH :
Merupakan pemanjangan dan plesetan dari kata “Sudahlah”. Kata ini juga dipopulerkan oleh kaum waria dan mulai populer di tahun 90an akhir.


0

10 Fenomena aneh yang terjadi dalam pikiran manusia

Posted by Rangga Krisma Putra on 20.37
10. Deja vu
Deja vu adalah pengalaman tertentu akan sesuatu yang sedang berlangsung di mana anda sudah mengalaminya atau melihat situasi baru itu sebelumnya – anda merasa seolah-olah peristiwa telah terjadi atau sedang mengulanginya.
Pengalaman itu biasanya disertai oleh perasaan yang kuat seperti sudah mengenal dan suatu perasaan berupa kengerian, asing, atau aneh. Pengalaman “yang sebelumnya” ini biasanya berhubungan dengan mimpi, tetapi kadangkadang ada suatu perasaan pasti bahwa itu sudah terjadi di masa lalu. 9. Deja Vecu
Deja vecu (Dibaca deya vay-koo) adalah apa yang dialami banyak orang ketika mereka berpikir sedang mengalami deja vu. Deja vu adalah perasaan telah melihat sesuatu sebelumnya, sedangkan deja vecu adalah pengalaman setelah melihat suatu peristiwa sebelumnya,
tapi hanya di dalam detil yang besar – seperti mengenali bau-bauan dan bunyi-bunyian. Hal ini juga biasanya disertai oleh suatu perasaan yang sangat kuat akan pengetahuan sesuatu yang akan datang kemudian. Pengalaman yang pernah terjadi – tidak hanya mengenal apa yang akan datang berikutnya – tetapi juga mampu mengatakan kepada orang di sekitar apa yang akan datang itu, dan biasanya itu adalah benar. Ini sangat aneh dan sensasi yang tidak bisa
dijelaskan.
8. Deja Visite
Deja Visite adalah pengalaman yang hanya sedikit orang mengalaminya di mana melibatkan suatu pengetahuan gaib akan suatu tempat yang baru. Sebagai contoh, anda mungkin pernah mengetahui jalur jalan di suatu kota yang baru anda datangi atau pemandangannya meskipun tidak pernah ke sana sebelumnya, dan anda yakin mustahil mempunyai
pengetahuan tentang itu. Kalau Deja Visite tentang hubungan-hubungan geografis dan ruang, selagi Deja Vecu adalah tentang kejadian-kejadian sementara waktu. Nathaniel Hawthorne menulis tentang sebuah pengalaman seperti ini di dalam bukunya “Our Old Home” di mana dia mengunjungi sebuah benteng yang sudah hancur dan mempunyai pengetahuan lengkap mengenai denah tata letaknya. Ia kemudiannya mampu melacak pengalaman itu dalam sebuah
puisi karangan Alexander Pope yang dibacanya beberapa tahun kemudian. Puisi itu menggambarkan keadaan benteng itu dengan akurat persis seperti yang diketahuinya.
7. Deja Senti
Deja Senti adalah fenomena akan sesuatu yang pernah dirasakan. Hal ini eksklusif sebuah fenomena kejiwaan dan jarang menetap di dalam ingatan anda setelah itu. Di dalam kata-kata dari orang setelah mengalaminya adalah: “Apa yang menjadi perhatian adalah apa yang sudah diperhatikan sebelumnya, dan sungguh sudah dikenal, tetapi sudah dilupakan untuk sementara waktu, dan sekarang merasa puas seakan-akan hal itu telah diingat kembali. Kemampuan
mengingat itu selalu dimulai dengan suara orang lain, atau oleh perkataan dari pikiranku sendiri, atau dengan apa yang kubaca dan perkataan jiwa. Aku pikir selama keadaan tidak normal aku berkata-kata secara umum beberapa kalimat sederhana seperti Oh, ya. Aku mengerti , Tentu saja, aku ingat , dan lain-lain, hanya satu atau dua menit kemudian aku dapat mengingat kembali semuanya, dengan tidak memerlukan kata-kata maupun pemikiran yang dinyatakan dengan lisan untuk menimbulkan ingatan. Aku hanya mendapatkan bahwa perasaan itu serupa dengan apa yang sudah kurasakan sebelumnya di dalam kondisi tidak normal seperti itu.
Anda berpikir baru saja mengucapkannya, tetapi anda juga menyadari bahwa sesungguhnya tidak mengucapkan suatu kata pun.

0

7 Makanan yang Mempertajam Daya Ingat

Posted by Rangga Krisma Putra on 20.28

Anda sangat beruntung bila memiliki kebiasaan konsumsi makanan sehat dan bergaya hidup sehat. Kebiasaan ini mampu menurunkan risiko terkena diabetes, hipertensi, jantung, bahkan penyakit Alzheimer.
Kebiasaan sehat memang bisa menjadi investasi Anda di masa depan. Salah satunya, menurunkan risiko terkena Alzheimer Penyakit ini merupakan keadaan ketika daya ingatan seseorang menurun terus menerus sehingga dia tidak mampu mengurus diri sendiri.
Menurut peneliti, Anda dapat terus menjaga kesehatan tubuh sekaligus meningkatkan memori otak dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan sehat berikut ini, seperti dikutip dari Health.
Ikan
Ikan laut kaya kandungan asam lemak Omega-3. Asam lemak berfungsi melindungi kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, membantu menurunkan tekanan darah. Omega-3 juga menyediakan lebih banyak oksigen ke otak, serta memungkinkan seseorang untuk menyimpan informasi baru sementara masih mengingat informasi lama.
Jenis ikan yang bisa Anda konsumsi, antara lain: salmon, tuna, dan ikan haring.
Sayuran
Makanan ini merupakan sumber terbaik vitamin E dan asam folat. Sayuran berdaun hijau seperti brokoli dan bayam sangat bagus untuk menyehatkan otak anak-anak sampai orang dewasa.
Menurut studi, kandungan yang ada dalam sayuran dapat membantu Anda menjaga memori. Selain vitamin E, sayuran juga mengandung vitamin B6, dan B12 yang merupakan senyawa penting untuk mendobrak tingkat homocystein, yang dapat mengakibatkan lupa dan bahkan penyakit Alzheimer.
Avocad
Buah ini merupakan sumber yang kaya antioksidan vitamin E. Kandungan avokad mampu mengurangi risiko terserang Alzheimer.
Biji bunga matahari
Biji-bijian, termasuk juga biji bunga matahari, merupakan sumber baik vitamin E yang Anda perlukan. Sebanyak 100 gram biji bunga matahari mengandung 30% dari asupan yang direkomendasikan untuk harian. Taburkan mereka di atas salad agar dapat dikonsumsi lebih enak. Rasanya enak, sekaligus menyehatkan otak Anda.
Kacang tanah dan selai kacang
Meskipun keduanya tinggi lemak, kacang tanah dan selai kacang cenderung tetap menjadi sumber lemak sehat. Selain itu juga mengandung vitamin E. Makanan ini dapat membantu menjaga jantung dan otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Buah berry
Menurut penelitian buah blueberry, stroberi, raspberry dan buah berry lainnya mengandung antioksidan yang baik untuk meningkatkan fungsi otak. Kandungan buah-buahan ini akan membantu mengurangi penuaan pada otak. Berry juga baik untuk meningkatkan memori otak.
Biji-bijian
Menurut riset, beras merah, oatmeal, roti whole grain, gandum, dan lain-lain juga sangat baik untuk kesehatan Anda. Makanan ini dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Dengan demikian menunjang kualitas fungsi otak
Sumber:http://kosmo.vivanews.com/news/read/192882-pertajam-daya-ingat-dengan-7-makanan-ini

0

LAGU KENANGAN TERINDAH (SAMSON), UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN KIMIA PADA MATERI STOIKIOMETRI LARUTAN

Posted by Rangga Krisma Putra on 00.20

A.       Pendahuluan

Relaxed and fun, itulah yang mendasari pembelajaran ini. Pembelajaran kimia pada dasarnya mengalami konfigurasi kesulitan yang seragam, manakala mengandalkan penyampaian yang bersifat konvensional. Pendekatan-pendekatan pembelajaran yang dilakukan haruslah berorintasi pada pendekatan kekinian, sesuai dengan karakter dan perkembangan peserta didik. Kaidah yang perlu dijadikan patokan dalam pembelajaran adalah bagaimana peserta didik dapat optimal dalam proses belajar, terlibat secara aktif dalam pembelajaran baik secara individual maupun klasikal. Pendekatan pembelajaran secara kontekstual, diperlukan cara penyampaian atau metode yang sesuai dengan materi pembelajaran. Materi pembelajaran yang abstrak dan rumit sangat dimungkinkan mengalami kesulitan disampaikan ke peserta didik jika hanya melalui cara pembelajaran konvensional. Pada posisi ini diperlukan strategi, kreativitas, dan inovasi dari pendidik agar pesan yang hendak disampaikan dapat dipahami oleh peserta didik dengan lebih mudah.

Namun demikian pembelajaran tidak hanya sekedar menyampaikan pesan yang terkandung dalam materi pembelajaran, tetapi seperti yang disampaikan Kimble (dalam Hergenhahn & Olson, 2008: 2) harus terjadi adanya perubahan yang relative permanen behavioral personality  sebagai akibat dari reinforced practice, agar peserta didik menjadi manusia pembelajar. Di sinilah peran pendidik yang sebenarnya, bagaimana ia dapat lebih memudahkan yang sulit, mengkonkritkan yang abstrak, dan mentransformasikan pengetahuan kepada peserta didik. Tuntutan pendidik agar terus menerus berinovasi dalam pembelajaran dilandasi pemikiran tersebut. Proses pembelajaran harus menempatkan peserta didik sebagai subjek belajar, sebab salah satu prinsip psikologi belajar menyatakan bahwa makin besar keterlibatan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, maka semakin besar baginya untuk mengalami proses belajar. Peserta didik akan mudah memahami konsep yang rumit dan abstrak jika disertai contoh-contoh konkrit, contoh-contoh yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari dan mempraktikannya sendiri. Hal ini berarti pembelajaran yang harus sesuai dengan indikator yaitu meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

Persoalan-persoalan bagaimana menyampaikan materi yang sulit menjadi mudah, dan yang abstrak menjadi konkrit juga dialami dalam pembelajaran kimia. Dampak yang dirasakan bagi peserta didik adalah materi kimia merupakan salah satu materi yang kurang diminati oleh peserta didik. Penulis juga menghadapi masalah seperti yang dihadapi oleh pendidik mata pelajaran kimia lainnya. Berdasarkan data empiris yang didapat penulis, bahwa dalam pembelajaran kimia rata-rata ketuntasan belajar klasikal hanya mencapai 23% saja, sedangkan 77%-nya berada di bawah KKM. Data tersebut diperoleh dari hasil evaluasi Kelas XI IPA SMA N 1 Kawali pada semester ganjil. Oleh karena itu penulis melakukan inovasi pembelajaran untuk menjawab rendahnya minat siswa terhadap pengajaran kimia, rendahnya aktivitas peserta didik dalam proses belajar mengajar, dan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.

Untuk menciptakan pembelajaran kimia sebagaimana tersebut di atas maka diperlukan sarana dan media pembelajaran yang mendukung terciptanya perbelajaran kimia yang kreatif dan inovatif. Karena berdasarkan pendapat Gagne dan Briggs (1975) secara implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran. Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Media pembelajaran seperti yang dimaksudkan oleh Gagne dan Briggs tersebut di atas, sangat kurang dimiliki oleh sekolah-sekolah. Berdasarkan pada fakta tersebut penulis mencoba mengajukan rumusan masalah bagaimanakah meningkatkan keaktifan peserta didik dalam belajar kimia pada pokok bahasan stoikiometri?

B.     Inovasi Pembelajaran Kimia

Lebih dua dasa warsa terakhir ini, dunia pendidikan mendapat sumbangan pemikiran dari teori konstruktivisme sehingga banyak negara mengadakan perubahan-perubahan secara mendasar terhadap sistem dan praktik pendidikan mereka, bahkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pun tak luput dari pengaruh teori ini. Paul Suparno dalam “Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan” mencoba mengurai implikasi filsafat konstruktivisme dalam praktik pendidikan. Berikut ini adalah intisari buku tersebut, sekiranya bisa bermanfaat bagi para pendidik dan orangtua.
Konstruktivisme adalah salah satu filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan adalah bentukan (konstruksi) kita sendiri. Pengetahuan bukan tiruan dari realitas, bukan juga gambaran dari dunia kenyataan yang ada. Pengetahuan merupakan hasil dari konstruksi kognitif melalui kegiatan seseorang dengan membuat struktur, kategori, konsep, dan skema yang diperlukan untuk membentuk pengetahuan tersebut.


0

LABORATORIUM KIMIA VIRTUAL

Posted by Rangga Krisma Putra on 00.17
Seri: inovasi media pembelajaran

            Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan pengembangan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), yang pelaksanaannya terdapat beberapa perubahan baik pada jenis mata pelajaran maupun alokasi waktu yang diberikan pada masing masing mata pelajaran. Salah satu mata pelajaran yang sebelumnya hanya disampaikan mulai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, namun saat ini mulai diajarkan pada tingkat Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP/MTs) yaitu pelajaran kimia. Mata pelajaran kimia tidak lagi disisipkan pada mata pelajaran fisika atau biologi. Meskipun mata pelajaran kimia baru disampaikan pada siswa siswi yang telah duduk di kelas IX.                       
            Saat ini ilmu kimia mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik dalam hal penambahan materi atau karena adanya penemuan penemuan baru dari teori-teori yang sudah ada. Hal ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap pendidikan kimia khususnya di tingkat Sekolah Menengah Atas, dimana materi kimia semakin bertambah banyak sementara di pihak lain alokasi waktu mata pelajaran kimia atau jumlah jam tatap muka semakin sedikit. Hal ini perlu disikapi  atau dipikirkan bagaimana memberikan materi pendidikan kimia di tingkat SMA agar dihasilkan lulusan yang kompetitif, bermutu , sesuai dengan Standar Kompetensi yang telah ditetapkan.

            Berdasarkan teori Van Dallen, hasil belajar dipengaruhi 6 faktor, yaitu : Guru, kurikulum, siswa, media pembelajaran, lingkungan dan metoda pengajaran. Peran media pembelajaran khususnya pada mata pelajaran kimia sangat penting, mengingat mata pelajaran kimia sebagian besar materinya bersifat abstrak seperti : atom, molekul, ikatan kimia, bentuk molekul, reaksi reaksi kimia, dan lain-lain yang sudah barang tentu untuk memahami hal tersebut sangat diperlukan media pembelajaran atau model sebagai alat bantu untuk menciptakan gambaran gambaran yang berkaitan dengan materi tersebut. Gambar atau model tersebut diharapkan dapat membantu siswa lebih memahami materi yang dibahas atau diajarkan
.
            Mata pelajaran kimia selain   disampaikan dalam bentuk teori juga harus didukung oleh kegiatan praktikum di labolatorium, supaya materi pelajaran yang disampaikan lebih dipahami dan lebih ada gambaran untuk untuk hal hal yang abstrak dalam materi pelajaran kimia. Masih menurut Van Dallen, semakin banyak indera kita menerima respon dari luar, semakin banyak respon tersebut yang diserap atau diingat.Maka kalau kegiatan praktikum dilaksanakan akan semakin cepat siswa menerima proses pembelajaran tersebut
.

0

PEMBELAJARAN INOVATIF KIMIA

Posted by Rangga Krisma Putra on 00.10

Pembelajaran Kimia Berwawasan Imtak ( inovasi Pembelajaran )

Di dadalam jagat raya ini,tidak ada satu materi pun, yang keberadaannya diam.Mulai dari electron bergerak mengelilingi inti atom,alir mengalir,udara berhembus,jantung berdetak mengalirkan darah,persoalan hidup,bulan,planet dalam tata surya,gugusan bintang dalam galaksi,bahkan ratusan miliar galaksi,bergerak mematuhi sunnatullah-ketetapan Allah-masing-masing,

Kalaulah semua maklhuk alam benda menyembah Allah dan bertasbih memuji-Nya dengan gerakan-gerakan yang sangat teratur,maka sangat masuk akal bila manusia dalam melakukan pengabdian kepada Tuhan seluruh alam semesta ini juga dengan cara bergerak sesuai dengan aturan dan kehendak-Nya.Kesadaran ini dapat disemaikan kepada para siswa melalui pembelajaran kimia,khususnya pada bab inti atom.Dengan mempelajari kimia bewawasan imtak (iman dan taqwa ),diharapkan siswa menemukan keajaiban,keindahan dan kebesaran Allah melalui alam semesta ciptaan-Nya.Dengan demikian insya Allah,meningkatkan iman dan taqwa siswa terhadap Allah SWT.

Sebagai tenaga professional,setiap guru Indonesia – terutama yang sudah lulus sertifikasi-harus sadar bahwa pembinaan imtak merupakan inti tujuan pendidikan Nasional,Sesuai dengan pengalaman penulis,strategi pembelajaran kimia berwawasan imtak (dalam contoh berikut ini adalah agama islam ) adalah sebagai berikut :

1. Pendahuluan 10 menit,setelah mengucapkan assalamu”alaikum dan doa bersama,guru mengecek kesiapan siswa dan menyiapkan media pembelajaran yang akan dipakai.Pemulis menggunakan proyektor LCD dan computer atau laptop dengan program animasi power point dipadukan macromedia flash..Pada tampilan slide 1,siswa memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.Dintaranya tujuan pembelajaran yang berwawasan imtak,yaitu siswa mau belajar menegakkan salat dari dari electron atau alam semesta.
2. Kegiatan inti ( 75 menit ).Dalam enam slide berturut-turut,siswa memperhatikan sekaligus membandingkan teori dan model atom John Dalton,JJ.Thomson,Percobaan E.Rutherford,kelemahan model atom E.Rutherford,dan model atom Neil Bohr.Kemudian diikuti tanya jawab untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa.

Dalam tiga slide berikutnya,ditampilkan animasi fakta alamiah yang ilmiah tentang gerakan universal.Mulai dgerakan electron mengelilingi inti atom-menurut teori inti atom E. Rutherford-sampai gerakan planet dan bintang-bntang di alam semesta. Juga gerakan jamaah haji tawaf mengelilingi kakbah tujuh kali. Kemudian,siswa diminta tanggapannya mengenai persamaan gerak meliputi bentuk lintasan –bulat atau elips- dan arah gerakan ya ng berlawanan (dengan arah putaran jarum jam ).


0

MODEL PEMBELAJARAN KIMIA ANALITIK

Posted by Rangga Krisma Putra on 00.08

INOVASI PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KIMIA ANALITIK II

ABSTRACT
Innovation of teaching to improve the student’s achievement in the teaching of Analytical Chemistry is explained. The research was aimed to investigate the affectivity of various innovated teaching models to improve the student’s achievement in various topics in Chemical Analysis. The study was conducted experimentally by using innovated teaching with media and computer, which are then compare with conventional teaching method. The results showed that innovation in the teaching by using media and computer were found very effective in improving the ability of the students to understand the concepts of chemical analysis. Student achievements in the teaching of chromatography tough with the aid of concept map (M=80.53±8.53) was found higher the teaching the same topics by using conventional method (M=72.31±8.06), where the data analysis has shown that two methods are significantly difference (tstat6.8891>tcrit2.7632). Student achievements with another innovated teaching method by using of computer for the teaching of distillation (M=75.48±10.55) was found higher than that with conventional method (M=66.76±9.03), where the data analysis has shown that the two methods were significantly difference (tstat10.8821>tcrit 2.7632).
Key word: Inovasi, pembelajaran, Kimia Analaitik, prestasi belajar, media pendidikan, peta konsep, komputer, web

PENDAHULUAN
Inovasi pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa sangat diperlukan. Agar pembelajaran lebih optimal maka pembelajaran harus inovatif sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan di dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Inovasi pembelajaran terutama dalam menghasilkan model pembelajaran baru perlu mendapat perhatian pada saat ini terutama pada pembelajaran inovatif yang dapat memberikan hasil belajar lebih baik, peningkatan efisiensi dan efektivitas pembelajaran menuju pembaharuan. Inovasi dalam pendidikan sering dihubungkan dengan pembaharuan yang berasal dari hasil pemikiran kreatif, temuan dan modifikasi yang memuat ide dan metode yang dipergunakan untuk mengatasi suatu permasalahan pendidikan (Joice dan Weil, 1980). Pembelajaran yang baik harus dapat berfungsi sebagai alat komunikasi dalam penyampaian materi kuliah. Agar inovasi model pembelajaran berhasil optimum sesuai dengan tujuan yang diinginkan maka beberapa hal perlu dipertimbangkan dalam inovasi seperti rasional teoritis, landasan pemikiran pembelajaran dan lingkungan belajar, serta dapat dipergunakan secara luas dalam pembelajaran dan berhasilguna meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.
Sesuai dengan perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesar dewasa ini, banyak inovasi pembelajararan yang sudah dipergunakan dalam pembelajaran kimia. Inovasi pembelajaran ini dapat dibuat oleh dosen atau diadopsi dari mata kuliah lain yang sudah berhasil. Akan tetapi, inovasi pembelajaran ini harus efektif dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Salah satu mata kuliah yang perlu mendapat perhatian adalah Kimia Analitik II, karena Kimia Analitik II sangat diperlukan oleh mahasiswa sebagai kompetensi utama sebelum menyelesaikan studinya. Penguasaan mata kuliah Kimia Analitik II sangat penting dalam membangun pemahaman dan penguasaan konsep dasar dan pengetahuan analitik yang diperlukan oleh seorang mahasiswa di Jurusan Kimia di lingkungan FMIPA Unimed. Untuk mengoptimalkan pengajaran Kimia Analitik II maka perlu dilakukan pengembangan model-model pembelajaran yang sesuai sehingga penyampaian materi ajar Kimia Analitik menjadi optimum.

0

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KIMIA

Posted by Rangga Krisma Putra on 00.04

Diklat Fasilitator Guru Kimia Tingkat Mahir yang diadakan pada tanggal 4 – 13 Maret 2010 di Kampus Pusdiklat Kementerian Agama Ciputat diikuti 35 orang peserta utusan Kanwil Kementerian agama seluruh Indonesia.

Sebenarnya materi inti yang didapat peserta dari pelatihan ini cukup banyak, seperti Stoikiometri, redoks dan elektrokimia, senyawa karbon dan makromolekul, termokimia, kinetika dan kesetimbangan kimia, system periodik dan ikatakan kimia. Bahkan ditambah materi analisis penialian dan analisis kesulitan implementasi KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) serta model – model pengembangan pembelajaran kimia yang efektif.

Banyak guru yang menguasai materi kimia secara ekspert (ahli di bidangnya), namun masih banyak yang belum bisa bagaimana menyampaikan (mengajarkan) materi tersebut kepada siswa secara efektif dan efesien. Salah satu upaya agar pemeblajaran dapat berjalan efektif, maka diperlukan pendekatan-pendekatan yang tepat sehingga siswa dapat belajar dengan tuntas dan bermakna.

Pendekatan merupakan bagian dari strategi dan metode guru dalam melakukan pembelajaran agar siswa dapat belajar lebih mandiri. Kenapa demikian karena strategi menurut Drs. Sukro makmun, M.Si yang menjadi narasumber pada mmata diklat ini mengatakan bahwa “pengalaman belajar atau kegiatan yang dilakukan oleh siswa dan atau guru untuk mencapai kompetensi yang telah ditargetkan”. Lebih jauh dikatakan bahwa agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan terukur diperlukan metode pembelajaran. Menurut Sukron metode merupakan “cara atau prosedur yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif”.

Selanjutnya dikatakan bahwa Pendekatan terbagi atas Direct Teaching (pesan-pesan pembelajaran disampaikan secara langsung oleh guru kepada siswa) dan Indirect Teaching (Siswa memperoleh pesan-pesan pembelajaran, tetapi tidak secara langsung didapat dari guru , melainkan melalui suatu  proses yang dilakukan sendiri oleh siswa.

Dengan Indirect Teaching yang aktif adalah guru (teacher active teaching) karena menggunakan metode ceramah. Sedangkan dengan Indirect Teaching yang aktif adalah siswa (student active learning) karena cendrung menggunakan metode  Metode tanya jawab, eksperimen, tugas, diskusi dll.

1

coba program kimia

Posted by Rangga Krisma Putra on 00.42
gua buat program keren untuk anak kimia, coba didownload,..monggo gratisss!!!
download program mencari derajat ionisasi

0

MATERI PERKULIAHAN ICT KIMIA BAGIAN II

Posted by Rangga Krisma Putra on 23.41
(Dilaksanakan setelah mid semester)
  • Pengenalan sistem operasi Linux dan Free & Open Source Software (FOSS)
  • Berbagai software aplikasi di linux untuk pengajaran dan penelitian kimia
  • Praktek instalasi linux (Ubuntu/Blankon)
  • Praktek instalasi software aplikasi kimia di Ubuntu/Blankon
  • Praktek menggunakan aplikasi kimia di Ubuntu/Blankon
  • Praktek instalasi software aplikasi multimedia (grafis/animasi/audio-video) di Ubuntu/Blankon
  • Praktek membuat produk multimedia di Ubuntu/Blankon untuk pengajaran
  • Praktek instalasi software aplikasi elearning (moodle/Joomla/Wordpress/WebMO atau lainnya) di Ubuntu/Blankon
  • Praktek membuat paket elearning (Learning Management System) di Ubuntu/Blankon
  • Praktek memasang paket elearning di akun www.my-webs.org
  • Praktek membuat blog (www.blogger.com) untuk elearning di akun www.my-webs.org
  • Praktek pemaketan ulang (remastering) hasil pemasangan software kimia, multimedia dan elearning menjadi LiveDVD.

0

PENDAHULUAN LINUX UNTUK KIMIA

Posted by Rangga Krisma Putra on 22.51

1.1 SISTEM OPERASI


Sistem Operasi (SO, atau dalam bahasa Inggris: Operating System atau OS) adalah suatu software sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen hardware serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program- program pengolah kata dan browser web.Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "Kernel" suatu Sistem Operasi. istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall.

Gambar 1.1 Letak sistem operasi pada sistem
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software/application. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar.Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista dan Winndows Seven yang baru di rilis)).
2. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.5 (Snow Leopard). Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
3. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis Kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.

0

RANCANGAN SENDIRI PRAKTIKUM KIMIA FISIKA

Posted by Rangga Krisma Putra on 01.25
KENAIKAN TITIK DIDIH LARUTAN ELEKTROLIT DAN
NON ELEKTROLIT












TUJUAN:
1.      Menentukan dan membandingkan kenaikan titik didih larutan elektrolit biner, terner dan larutan non elektrolit dengan berbagai konsentrasi.
2.      Mengetahui bagaimana pengaruh konsentrasi dan kenaikan titik didih larutan elektrolit kuat terhadap harga α dalam factor van’t hoff.

DASAR TEORI:
Suatu larutan mendidih pada temperatur lebih tinggi dari pelarutnya, selisihnya disebut kenaikan titik didih larutan. Peralihan wujud suatu zat ditentukan oleh suhu dan tekanan, contohnya air pada tekanan 1 atm, mempunyai titik didih 1000C dan titik beku 00C. Jika air mengandung zat terlarut yang sukar menguap, maka titik didihnya akan lebih besar dari 1000C dan titik bekunya lebih kecil dari 00C. Perbedaan itu disebut dengan kenaikan titik didih (∆Tb) dan penurunan titik beku (∆Tf) (Rosenberg, 1992 : 284).
Suhu dimana cairan mendidih dinamakan titik didih. Jadi, titik didih adalah temperatur dimana tekanan uap sama dengan tekanan atmosfer. Selama gelembung terbentuk dalam cairan, berarti selam cairan mendidih, tekanan uap sama dengan tekanan atmosfer, karena tekanan uap adalah konstan maka suhu dan cairan yang mendidih akan tetap sama. Penambahan kecepatan panas yang diberikan pada cairan yang mendidih hanya menyebabkan terbentuknya gelembung uap air lebih cepat. Cairan akan lebih cepat mendidih, tapi suhu didih tidak naik. Jelas bahwa titik didih cairan tergantung dari besarnya tekanan atmosfer. Lebih besar tekanan atmosfer, lebih tinggi suhu yang diperlukan untuk memberikan tekanan uap yang dapat menandinginya. Titik didih pada 1 atm (760 mmHg) dinamakan sebagai titik didih normal (Brady, 1999 : 540).
Pendidihan merupakan hal yang sangat khusus dari penguapan. Pendidihan adalah pelepasan cairan dari tempat terbuka ke fase uap. Suatu cairan dikatakan mendidih pada titik didihnya, yaitu bila suhu dimana tekanan uap cairan sama dengan tekanan atmosfer sekitarnya. Pada titik didih, tekanan uap cairan cukup besar sehingga atmosfer dapat diatasi hingga gelembung uap dapat terbentuk dipermukaan cairan yang diikuti penguapan yang terjadi di setiap titik dalam cairan. Pada umumnya, molekul dapat menguap bila dua persyaratan dipenuhi, yaitu molekul harus cukup tenaga kinetik dan harus cukup dekat dengan batas antara cairan-uap (Petrucci, 2000 : 175). Kesetimbangan heterogen yang diperhatikan ketika membahas pendidihan adalah antara uap larut pelarut dalam larutan.

0
Posted by Rangga Krisma Putra on 10.09
ini saat foto saat diriku berada di sebuah hotel di Bali.
Saat itu umurku masih sekitar 16 tahun. bagiku, kegiatan wisataq di Bali tersebut merupakan kenangan paling buruk seumur hidupq yang pernah kualami. smga tman2 smua tidak mengalami hal yang sama. utamakn sahabat!!!!!!!

0
Posted by Rangga Krisma Putra on 09.58
REAKSI-REAKSI KIMIA
DAN
STOIKIOMETRI
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk memahami berbagai reaksi kimia berdasarkan perubahan yang terjadi.
2. Untuk mengetahui karakteristik tiap tipe reaksi kimia.

0

modul analisis kimia

Posted by Rangga Krisma Putra on 22.05

DAFTAR JUDUL MODUL
PROGRAM KEAHLIAN:  ANALISIS KIMIA
 
 


Kode
Kompetensi
JUDUL MODUL
KA.KOM.D.001.A
Melaksanakan Komunikasi
personal
Melaksanakan Komunikasi
personal
KA.KUA.D.002.A
Melaksanakan kegiatan di
Laboratorium dengan benar
(GLP)
Melaksanakan kegiatan di
Laboratorium dengan benar
(GLP)
KA.LAB.D.003.A
Membersihkan dan menyiapkan

1

contoh RPP

Posted by Rangga Krisma Putra on 15.40
TELAAH KURIKULUM KIMIA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Telaah Kurikulum Kimia tahun ajaran 2010/2011
Dosen pengampu Ibu Saptorini

2314290948_4a9e3da1b1




Disusun oleh :




Oleh :

Rangga Krisma Putra          (4301409030)
                                   




JURUSAN KIMIA
PRODI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011

RENCANA  PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran            :  Kimia
Kelas / Semester          :  X / 2
Standar Kompetensi   :  3.      Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta                                            reaksi oksidasi-reduksi.
Kompetensi dasar       :  3.1.   Mengidentifikasi  sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit                                           berdasarkan data hasil percobaan.

0

Makalah Pestisida

Posted by Rangga Krisma Putra on 22.01
PESTISIDA DAN PUPUK ORGANIK
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia SMP
Dosen Pengampu: Eko Budi Susatyo

Kelompok 4:
1.Rinandar Muslimin (4301409001)
2.Rangga Krisma Putra (4301409030)
3.Lita Lilia (4301409039)
4.Nila Puspitasari (4301409052)
5.Rina Lailatul M (4301409053)



0

Siklus Biogeokimia

Posted by Rangga Krisma Putra on 20.46

A.       LATAR BELAKANG
Udara, air, tanah, kehidupan, dan teknologi saling berkaitan secara erat. Atmosfer merupakan lapisan tipis gas-gas yang menyelimuti permukaan bumi, memegang peranan penting sebagai tempat penampungan (reservoir) dari berbagai macam gas. Atmosfer juga menyeimbangkan panas bumi, mengabsorbsi energy dan merusak radiasi sinar ultra violet yang datang dari matahari. Selain itu memindahkan energy panas dari wilayah ekuator, serta berfungsi sebagai jalan atau media pergerakan air pada phase uap dalam siklus hidrologi (Achmad, Rukaesih; 2004).
Hidrosfer mengandung air bumi. Lebih dari 97% dari air bumi berupa lautan, dan sisa yang terbanyak berupa air tawar dalam bentuk es. Oleh karena itu secara relatif hanya sedikit persentase dari total air bumi yang secara aktual terlibat dengan tanah, atmosfer, dan proses-proses biologis. Kehebatan dari air laut yang mengalami sirkulasi melalui proses-proses dalam lingkungan, dan sirkulasi tersebut terjadi dalam atmosfer, dalam sumber air, dan dalam air permukaan seperti saluran air, sungai-sungai, danau-danau, waduk-waduk dan penampungan-penampungan air (Achmad, Rukaesih: 2004).
Geosfer terdiri dari padatan bumi meliputi tanah yang sangat mendukung kehidupan tumbuhan. Bagian dari geosfer yang langsung terlibat dengan proses-proses lingkungan melalui kontak dengan atmosfer, hidrosfer dan semua kehidupan adalah litosfer. Semua kehidupan yang ada di bumi membentuk biosfer (Achmad, Rukaesih;2004)
Suatu ekosistem terdiri dari interaksi yang menguntungkan antara organisme-organisme dengan lingkungannya di mana terjadi pertukaran dari sejumlah besar material-material dalam bentuk siklus, yang dikenal dengan siklus materi. Siklus materi menyangkut bagaimana aliran atau perjalanan materi yang terdiri dari bahan-bahan kimia dari satu media ke media lainnya di dalam lingkungan, termasuk di dalamnya media kehidupan Bahan-bahan kimia yang termasuk penyusun kehidupan yang paling banyak antara lain: karbon, nitrogen, oksigen, belerang, dan fosfor (Achmad, Rukaesih;2004).
Secara struktural setiap siklus materi terdiri dari bagian cadangan dan bagian yang mengalami pertukaran. Di dalam bagian cadangan, unsur kimia tersebut akan terikat dan sulit bergerak, atau pergerakannya lambat. Di dalam bagian pertukaran, unsur kimia tersebut aktif bergerak atau mengalami pertukaran. siklus materi dibedakan atas dua tipe, yaitu tipe gas dan tipe sidimeter (Kuncoro. 2007).
Secara umum satu bahan kimia meskipun pertama kali dilepaskan atau berada dalam suatu media tetapi bahan tersebut dengan cepat masuk ke bagian/media lainnya. Sebagai contoh unsure nitrogen yang terdapat dalam berbagai senyawa, setelah berada di dalam suatu media atau lingkungan akan memasuki lingkungan lainnya melalui suatu proses baik proses fisik, kimia, biologi atau biokimia. Secara alamiah tanpa campur tangan manusia perjalanan dari satu bahan kimia dari satu lingkungan/media ke lingkungan/media lainnya sudah terjadi sejak bumi terbentuk. Adanya aktivas yang dilakukan manusia perjalanan tersebut menjadi lebih kompleks. Perjalanan atau aliran bahan-bahan kimia dalam ekosistem global di bumi ini ternyata berbentuk lingkaran dengan Siklus Biogeokimia.
     Nitrogen merupakan salah satu siklus materi tipe gas. Bagian cadangannya terdapat di dalam atmosfer. sedangkan siklus fosfor merupakan contoh siklus materi tipe sedimenter. Bagian cadangan siklus fosfor terdapat di dalam tanah atau kerak bumi dan sukar terlarut, sehingga siklus ini mudah terganggu (Kuncoro. 2007).
Dalam siklus nitrogen, fosfor maupun belerang, terdapat organisme-organisme yang mempunyai peranan penting untuk berlangsungnya siklus tersebut, misalnya organisme penambat nitrogen bebas. Pengetahuan mengenai peranan organisme dalam siklus materi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya dalam bidang pertanian. Siklus materi yang satu dengan yang lain dapat saling terkait atau mempengaruhi. Hal ini dapat dilihat misalnya pada siklus belerang (Kuncoro. 2007).
Aktivitas manusia juga dapat mempengaruhi siklus materi. Sebagai contohnya adalah kegiatan pabrik dan mesin-mesin kendaraan bermotor dapat meningkatkan kandungan senyawa-senyawa oksidasi beterang, dan oksida nitrogen di udara (Kuncoro. 2007).

0

Kegiatan saat KKL

Posted by Rangga Krisma Putra on 20.03
Ini merupakan saat dimana penelitian mengenai limbah di daerah Surakarta, tepatnya di IPAL yaitu singkatan dari Instalasi Pengolahan Air Limbah,..sebuah penelitian yang menarik, banyak pengetahuan yang dapat diperoleh.

MATERIKU

Copyright © 2009 Semua Tentang Kimia & My Life All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.