0
PROSEDUR PRAKTIKUM MEMBUAT LARUTAN
Posted by Rangga Krisma Putra
on
20.43
MEMBUAT LARUTAN DENGAN
MOLARITAS TERTENTU
1. TUJUAN
Tujuan
percobaan praktikum ini adalah diharapkan praktikan dapat membuat larutan
dengan konsentrasi tertentu, mengencerkan larutan, dan menentukan konsentrasi
larutan yang telah dibuat.
2. DASAR TEORI
Larutan
didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang
terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat
bervariasi. Larutan dapat berupa gas, cairan atau padatan. Larutan encer adalah
larutan yang mengandung sejumlah kecil solute, relatif terhadap jumlah pelarut.
Sedangkan larutan pekat adalah larutan yang mengandung sebagian besar solute.
Solute adalah zat terlarut, sedangkan solvent (pelarut) adalah medium dalam
mana solute terlarut (Baroroh, 2004).
Pada umumnya
zat yang digunakan sebagai pelarut adalah air, selain air yang berfungsi
sebagai pelarut adalah alkohol amoniak, kloroform, benzena, minyak, asam
asetat, akan tetapi kalau menggunakan air biasanya tidak disebutkan (Gunawan,
2004).
Kartimi ( 2010 ) Menyatakan Bahwa:
1.
Molaritas ( M ) Adalah Perbandingan
antara banyaknya zat terlarut dalam 1 liter larutan
2.
Molalitas ( m ) Adalah Perbandingan
antara zat terlarut dalam 1000 gram pelarutan
3.
Fraksi mol Adalah Perbandingan
banyaknya zat terlarut dengan mol larutan
4.
Pengenceran Adalah Penambahan
sejumlah air kedalam suatu larutan
Syukri
( 1999 ) Menyatakan bahwa:
Hukum kekalan massa, pada tahun
1774, Lavoiser memanaskan timah dengan oksigen dalam wadah tertutup dan
menimbang secara teliti dan ia berhasil membuktikan bahwa dalam wadah tertutup
tidak terjadi perubahan massa ia mengmukakan pernyataan tersebut sebagai hokum
kekekalan massa.Yang berbunyi:
“Pada
reaksi kimia massa zat pereaksi sama dengan massa zat hasil reaksi”
Banyak zat kimia yang terdapat dilaboratorium tidak dalam
keadaan murni tetapi berupa larutan seperti garam, asam sufat, asam nitrat
jumlah mol zat dalam larutan bergantung pada konsentrasi dan volumenya, suatu
konsentrasi yang umum dipakai adalah molar ( M ).
3. ALAT DAN BAHAN
Alat
·
neraca timbang
·
labu ukur 100 mL
·
botol timbang
·
beker gelas
·
kaca arloji
·
spatula